Kamis, 10 Juni 2010

keutamaan shalawat

Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”[HR. Muslim ]
Sungguh sangat mulia kedudukan sahalawat atas nabi,sampai-sampai Alloh SWT akan memberikan balasa shalawat kepada siapa saja yang bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Sudah sepantasnya kita sebagai hambanya bershalawat kepada nabi kita,nabi Muhammad SAW. Shalawat sebagai sarana kita neraih syafaat saat hari pembalasan nanti.
ada sebuah riwayat:
Dari Anas ra. berceritera kepada kami bahwasanya Nabi saw. bersabda “Orang-orang mu’min pada hari Qiamat ditahan sehingga mereka merasa sedih, lalu mereka berkata :

“Andaikata kita mohon syafa’at kepada Tuhan, sehingga Tuhan memberi kelonggaran kepada kita ditempat kita ini”, lalu mereka datang kepada Adam dan berkata : “Engkau Adam, bapak manusia, Allah telah menjadikan engkau dengan tangan Nya dan telah menempatkan engkau disurga Nya, mensujudkan para Malaikat Nya kepada engkau, dan Dia mengajar engkau nama-nama segala sesuatu, agar Engkau memohon syafa’at bagi kami disisi Tuhanmu, sehingga Dia melonggarkan kami ditempat kami ini : “Rasulullah bersabda : “Maka Adam menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu -Rasulullah saw bersabda : “Adam menyebutkan kesalahannya yang telah dilakukan yaitu makan dari pohon yang telah dilarang- akan tetapi datanglah kepada Nuh, Nabi pertama yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi !”, lalu mereka datang kepada Nuh, maka Nuh menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu -dan dia menyebutkan kesalahannya yang telah menimpa yaitu ia memohon kepada Tuhannva tanpa ilmu- akan tetapi datanglah kepada kekasih Tuhan !”, Rasulullah saw bersabda : “Mereka datang kepada Ibrahim”, maka ia menjawab : “Sesungguhnya saya tidak menempati tempat itu” dan ia menyebutkan tiga kalimat yang mana ia telah berdusta -akan tetapi datanglah kepada Musa, hamba yang telah diberi Taurat, Allah mengajak bercakap­cakap dan mendekatkannya !” : Rasulullah bersabda: “Lalu mereka datang kepada Musa, maka ia menjawab : “Sesungguhnya aku tidak menempati itu” dan dia menyebutkan ke salahan yang dilakukannya yaitu dia telah membunuh jiwa – akan tetapi datanglah kepasa Isa, hamba dan Rasul Allah, ruh dan kalimahNya!” Rasulullah saw. bersabda : “Lalu mereka datang kepada ‘Isa maka ‘Isa menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu – akan tetapi datanglah kepada Muhammad saw. hamba yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah terdahulu dan yang terkemudian, lalu mereka datang kepadaku, maka aku datang kepada Tuhanku di rumah Nya, lalu aku diizinkan untuk itu. Ketika aku melihat Tuhan, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sekehendak Nva, lalu Dia berfirman : “Bangkitlah Muhammad dan berkatalah akan didengar, mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, mintalah perantara akan diberi”. Lalu aku mengangkat kepala dan memuji Tuhan dengan puji-pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku. Kemudian aku mohon syafa’at dan Allah membatasi kepadaku, maka aku keluar lalu aku memasukkan mereka ke sorga. Qatadah berkata : Saya mendengar juga beliau bersabda : “Maka aku keluar, lalu aku mengeluarkan dari mereka kemudian aku memasukkan mereka ke sorga. Aku kembali dan minta izin kepada Tuhanku di rumah-Nya, maka Tuhan memberi izin. Ketika aku melihat Nya, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sekehendak Nya, lalu Allah meninggalkan aku sekehendak Nya, lalu Allah berfirman : “Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, mintalah maka diberi”. Rasulullah saw. bersabda : “Maka aku mengangkat kepala, dan aku memuji Tuhanku dengan puji-pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku”. Rasulullah saw. bersabda : “Kemudian aku mohon syafa’at, lalu Dia memberi kepadaku, maka aku keluar dan memasukkan mereka ke sorga”. Qatadah berkara : “Dan saya mendengar juga Rasulullah saw. bersabda : “Maka aku keluar, kemudian aku mengeluarkan mereka dari neraka dan memasukkan mereka ke sorga”. Lalu aku kembali untuk yang ketiga kalinya, dan aku minta izin kepada Tuhanku dirumah Nya, maka Tuhan memberi izin dan ketika aku melihat Nya, aku sujud lalu Tuhan meninggalkan aku sekehendak Nya, kemudian Tuhan berfirman : “Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar; mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, dan mintalah perantara akan diberi’. Rasulullah saw bersabda : “Maka aku mengangkat kepala, lalu aku memuji Tuhan dengan pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku”. ‘ Rasulullah bersabda : “Kemudian aku mohon syafa’at, dan Tuhan membatasinya atasku, maka aku keluar, dan memasukkan mereka ke sorga”. Qatadah berkata : “Sungguh saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda : “Maka aku keluar, lalu aku mengeluarkan mereka dari neraka, dan memasukkan mereka ke sorga, sehingga yang masih di neraka hanyalah orang yang telah dicegah oleh Al-Qur’an
Selain itu kita juga tidak mau kan disebut sebagai umat nabi yang pelit, kenapa pelit? pernah ada sebuah riwayat yang berbunyi:
Rasul saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”[HR. At-Tirmidzi]
jadi bershalawat atas nabi tidak ada ruginya,selain kita dapat balasan shalawat dari ALLOh, kita juga akan dapat syafaat darinya.
kita jangan sampai meragukan apakah shalawat kitasampai kepada nabi atau tidak,
Rasul saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [HR. An-Nasa’i, Al-Hakim ]

Rasul saw bersabda: “Tidaklah se-seorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku ke-padaku sehingga aku membalas salam-(nya).” [Abu Daud ]

marikita sama-sama rajin bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW

" sesungguhnya Alloh dan Malakikatnya bershalawat atas nabi, hai orang-orang beriman bersahalawatlah kepadanya"


restu_maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar