Senin, 14 Juni 2010

aku pemuda "tak" tahu malu

Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah : Jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka

(Riwayat Bukhori)

Bila kita pernah bertamu ke rumah saudara, teman, ataupu ke rumah orang lain, pasti yang empunya rumah akan menyugugkan makanan atau minuman kepada kita seraya berkata "ayo dimakan, jangan malu-malu, ayo monggo dimakan!"

namum bagaima islam memandang malu? sebagaiman hadits diatas bahwa Rasululloh SAW bersabda jika kita memang tidak malu silakan berbuat sesukanya, tidak malu kepada orang lain, diri sendiri utamaya Alloh SWT.

Imam Ibnu Daqiq berkata:

Makna sabdanya, "Dari ucapan para nabi terdahulu…" bahwa malu itu
senantiasa terpuji, dinilai baik lagi diperintahkan, yang tidak dihapus
dalam berbagai syariat para nabi terdahulu.

malu itu terpuji? yap, karena dengan kita memiliki sifat malu, utamanya untuk melakukan perbuatan dosa maka kita termasuk orang yang beriman, sebagaiman dalam hadits:
"Malu itu sebagian dari iman."
Artinya, ketika malu itu menghalangi kita melakukan perbuatan dosa dan justru membawa kita kepada kebajikan
QS. Ali Imran (3) : 104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
islam juga tidak mengharamkan malu, tpi islam menganjurkan untuk bersifat pemalu dengan cara menempatkan malu pada tempatnya. saya punya sdebuah contoh ketika saya berlari-lari pagi banyak cewek-cewek abg yang memekai celana ketat, apakah mereka tidak malu mempertontonka barang berharga mereka kepa orang lain, apalagi secara "cuma-cuma" alias tontonan gratis.
dan remaja yang sudah tidak malu lagi pacaran, tenetu saja dengan pacaran yang sudah tidak sehat, seperti pegang pegangan tanga, berciuman bahkan lebiha jauh lagi.

ayo dong budayakan malu!, jadikan malu sebagai senjatamu, tamengmu dalam melalui kehiduoan dunia yang fana ini

QS. Ali Imran (3) : 185
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

restu_maulana

Kamis, 10 Juni 2010

keutamaan shalawat

Rasulullah saw bersabda: “Barang-siapa yang membaca shalawat kepada-ku sekali, Allah akan memberikan balasan shalawat kepadanya sepuluh kali.”[HR. Muslim ]
Sungguh sangat mulia kedudukan sahalawat atas nabi,sampai-sampai Alloh SWT akan memberikan balasa shalawat kepada siapa saja yang bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Sudah sepantasnya kita sebagai hambanya bershalawat kepada nabi kita,nabi Muhammad SAW. Shalawat sebagai sarana kita neraih syafaat saat hari pembalasan nanti.
ada sebuah riwayat:
Dari Anas ra. berceritera kepada kami bahwasanya Nabi saw. bersabda “Orang-orang mu’min pada hari Qiamat ditahan sehingga mereka merasa sedih, lalu mereka berkata :

“Andaikata kita mohon syafa’at kepada Tuhan, sehingga Tuhan memberi kelonggaran kepada kita ditempat kita ini”, lalu mereka datang kepada Adam dan berkata : “Engkau Adam, bapak manusia, Allah telah menjadikan engkau dengan tangan Nya dan telah menempatkan engkau disurga Nya, mensujudkan para Malaikat Nya kepada engkau, dan Dia mengajar engkau nama-nama segala sesuatu, agar Engkau memohon syafa’at bagi kami disisi Tuhanmu, sehingga Dia melonggarkan kami ditempat kami ini : “Rasulullah bersabda : “Maka Adam menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu -Rasulullah saw bersabda : “Adam menyebutkan kesalahannya yang telah dilakukan yaitu makan dari pohon yang telah dilarang- akan tetapi datanglah kepada Nuh, Nabi pertama yang diutus oleh Allah kepada penduduk bumi !”, lalu mereka datang kepada Nuh, maka Nuh menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu -dan dia menyebutkan kesalahannya yang telah menimpa yaitu ia memohon kepada Tuhannva tanpa ilmu- akan tetapi datanglah kepada kekasih Tuhan !”, Rasulullah saw bersabda : “Mereka datang kepada Ibrahim”, maka ia menjawab : “Sesungguhnya saya tidak menempati tempat itu” dan ia menyebutkan tiga kalimat yang mana ia telah berdusta -akan tetapi datanglah kepada Musa, hamba yang telah diberi Taurat, Allah mengajak bercakap­cakap dan mendekatkannya !” : Rasulullah bersabda: “Lalu mereka datang kepada Musa, maka ia menjawab : “Sesungguhnya aku tidak menempati itu” dan dia menyebutkan ke salahan yang dilakukannya yaitu dia telah membunuh jiwa – akan tetapi datanglah kepasa Isa, hamba dan Rasul Allah, ruh dan kalimahNya!” Rasulullah saw. bersabda : “Lalu mereka datang kepada ‘Isa maka ‘Isa menjawab : “Aku tidak menempati tempat itu – akan tetapi datanglah kepada Muhammad saw. hamba yang telah diampuni dosa-dosanya yang telah terdahulu dan yang terkemudian, lalu mereka datang kepadaku, maka aku datang kepada Tuhanku di rumah Nya, lalu aku diizinkan untuk itu. Ketika aku melihat Tuhan, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sekehendak Nva, lalu Dia berfirman : “Bangkitlah Muhammad dan berkatalah akan didengar, mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, mintalah perantara akan diberi”. Lalu aku mengangkat kepala dan memuji Tuhan dengan puji-pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku. Kemudian aku mohon syafa’at dan Allah membatasi kepadaku, maka aku keluar lalu aku memasukkan mereka ke sorga. Qatadah berkata : Saya mendengar juga beliau bersabda : “Maka aku keluar, lalu aku mengeluarkan dari mereka kemudian aku memasukkan mereka ke sorga. Aku kembali dan minta izin kepada Tuhanku di rumah-Nya, maka Tuhan memberi izin. Ketika aku melihat Nya, aku sujud, kemudian Allah meninggalkan aku sekehendak Nya, lalu Allah meninggalkan aku sekehendak Nya, lalu Allah berfirman : “Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar, mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, mintalah maka diberi”. Rasulullah saw. bersabda : “Maka aku mengangkat kepala, dan aku memuji Tuhanku dengan puji-pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku”. Rasulullah saw. bersabda : “Kemudian aku mohon syafa’at, lalu Dia memberi kepadaku, maka aku keluar dan memasukkan mereka ke sorga”. Qatadah berkara : “Dan saya mendengar juga Rasulullah saw. bersabda : “Maka aku keluar, kemudian aku mengeluarkan mereka dari neraka dan memasukkan mereka ke sorga”. Lalu aku kembali untuk yang ketiga kalinya, dan aku minta izin kepada Tuhanku dirumah Nya, maka Tuhan memberi izin dan ketika aku melihat Nya, aku sujud lalu Tuhan meninggalkan aku sekehendak Nya, kemudian Tuhan berfirman : “Bangkitlah Muhammad, berkatalah akan didengar; mohonlah syafa’at akan diberi syafa’at, dan mintalah perantara akan diberi’. Rasulullah saw bersabda : “Maka aku mengangkat kepala, lalu aku memuji Tuhan dengan pujian yang telah diajarkan Nya kepadaku”. ‘ Rasulullah bersabda : “Kemudian aku mohon syafa’at, dan Tuhan membatasinya atasku, maka aku keluar, dan memasukkan mereka ke sorga”. Qatadah berkata : “Sungguh saya telah mendengar Rasulullah saw bersabda : “Maka aku keluar, lalu aku mengeluarkan mereka dari neraka, dan memasukkan mereka ke sorga, sehingga yang masih di neraka hanyalah orang yang telah dicegah oleh Al-Qur’an
Selain itu kita juga tidak mau kan disebut sebagai umat nabi yang pelit, kenapa pelit? pernah ada sebuah riwayat yang berbunyi:
Rasul saw bersabda: “Orang yang bakhil adalah orang yang apabila aku disebut, dia tidak membaca shalawat kepadaku.”[HR. At-Tirmidzi]
jadi bershalawat atas nabi tidak ada ruginya,selain kita dapat balasan shalawat dari ALLOh, kita juga akan dapat syafaat darinya.
kita jangan sampai meragukan apakah shalawat kitasampai kepada nabi atau tidak,
Rasul saw bersabda: “Sesungguh-nya Allah mempunyai para malaikat yang senantiasa berkeliling di bumi yang akan menyampaikan salam kepadaku dari umatku”. [HR. An-Nasa’i, Al-Hakim ]

Rasul saw bersabda: “Tidaklah se-seorang mengucapkan salam kepadaku kecuali Allah mengembalikan ruhku ke-padaku sehingga aku membalas salam-(nya).” [Abu Daud ]

marikita sama-sama rajin bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW

" sesungguhnya Alloh dan Malakikatnya bershalawat atas nabi, hai orang-orang beriman bersahalawatlah kepadanya"


restu_maulana

Rabu, 09 Juni 2010

ayo ke masjid!

QS. at-Taubah (9) : 18
Hanya yang memakmurkan mesjid-mesjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.


Dari ayat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang memakmurkan rumah Alloh dengan sholat berjamaah di masjid adalah oarng yanh beriman kepadaNya dan hari akhir.Namun tentu tidaklah mudah bagi kita untuk melangkahkan kai ke masjid. dahukuikah dengan niat yang baik, yaitu untuk memenuhi panggilan Alloh.dari sholat subuh sampai sholat isya alangkah baiknya jika kita lakukan secara berjamaah di masjid,ada sebuah hadits yang isinya
dari abu hurairah Rosulullah berkata "sholat yang paling berat bagi orang munafik ialah sholat isya dan subuh. Seandainya mereka mengetahui pahala ke 2 sholat tersebut, pasti mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak. Aku pernah berniat memerintahkan sholat agar didirikan kemudian aku perintahkan salah seorang untuk mengimami sholat. Lalu aku bersama beberapa orangsambil membawa kayu bakar mendatangi orang orang yang tidak hadir dalam sholat berjamaah. Dan aku bakar rumah mereka - muttafaq alaih-
maukah nda disebut orang munafik bahkan menjadi golongan orangmunafik???
kemudian ada hadits
"seorang laki2 buta datang kepada Rosulullah meminta keringanan agar dia tidak ikut berjama'ah di masjid karena tidak ada penuntun jalan...Rosulullah memberi keringanan...ketika itu terdengarlah suara adzan dan Rosulullah berkata 'apakah kamu dengar panggilan itu????jikalau kamu dengar...maka penuhilah" itu tanda bahwa rasululloh sangat menganjurkan umatnya untuk shoalat berjamaah di masjid, utamanya adalah laki-laki,adapun perempuan maka sholat di rumahnya lebih baik daripada sholat di masjid hal ini dikarenakan adanya kekhawatiran terhadap fitnah
akan tetap walaupun lebih utama tetap saja wanita diperbolehkan untuk sholat dimasjid apabila telah ada izin suaminya, namun alangkah baiknya kita memakmurkan rumah Alloh.
" dari Ibnu Mas'ud : Sesungguhnya Rosulullah mengajari kami Sunnah2...dan diantara Sunnah2 tersebut adalah sholat di masjid yang di kumandangkan azan didalamnya" (HR Muslim)

QS. an-Nur (24) : 36
Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang.

Ayo ke masjid!!!

Shalat dalam Al Quran

QS. al-Baqarah (2) : 43
Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan rukulah beserta orang-orang yang ruku.

QS. al-Baqarah (2) : 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu.

QS. al-Baqarah (2) : 110
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan apa-apa yang kamu usahakan dari kebaikan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan.

Wahai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

QS. al-Baqarah (2) : 277
Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS. an-Nisa' (4) : 103
Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

QS. an-Nisa' (4) : 142
Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk bershalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.

QS. al-Mai'dah (5) : 6
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih): Sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.

QS. al-Mai'dah (5) : 55
Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah).

QS. Hud (11) : 114
Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.

QS. Ibrahim (14) : 31
Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.

QS. Ibrahim (14) : 40
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

Salam Rindu

Ditepi laut biru aku menunggu
Hadirnya dirimu si sisiku
Disini aku diam termangu
Menanti cinya darimu
Ingin ku berseru biar dunia tahu
Bahwa aku rindukan kamu
Ingin ku bersyahdu
Tanda dalamnyacintaku padamu
Didalam hatiku tertanam sejuta rindu
Yang pernah kau tanamkan di relung jiwaku
Tapi jengah ku menunggu tak kudapati hadirnya dirimu
Ditepi laut biru aku menunggumu..